Agen CINTA dan DAMAI

Kita berusaha sebisa yang kita lakukan, Allah Ta'ala yang menilai dan menghargai dengan Karunia dan Ridho-Nya

 
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu
Kulo Nuwun...Sugeng Rawuh
Jam
Buku Tamu

ShoutMix chat widget
Kalender

Free Blog Content

Histats
Live Traffic
Puisi Keprihatinan Muslim
Oktober 11, 2009
SATU UNGKAPAN SEDIH MENGENAI PERI KEADAAN
KAUM MUSLIMIN



Patut nian kalau pun sang mukmin

Bersimbah airmata darah –

Atas nasib malang Islam



Dan atas langkanya – Muslim sejati


***

Kemalangan – parah dan hebat

t’lah menimpa agama Tuhan

Kekafiran dan pembangkangan

tumbuh subur di muka bumi

***



Kosong dirinya

dari segala kebaikan, segala kebajikan

ia masih lagi mencari-cari salah

Pada yang Terunggul daripada Rasul-rasul Tuhan

***

Diperbudak dan dipenjara

dalam wujud kejahatan –

ia masih lagi mencerca

atas Penghulu para Muttaqi

***

Rusak tak terpulihkan

ia lepaskan panah-panah atas dia, -

Yang Maha Lugu

Kiranya kalaulah Langit

sekarang juga hujankan batu atas bumi

***

Islam lagi digilas menjadi debu

dimuka matamu sendiri!

Dalih apa – kalian si kaya –

Akan kalian sekarang ajukan kepada Tuhan ?

***

Kekafiran di mana-mana

Menderu bak balatentara Yazid

Agama Tuhan – lumpuh dan terasing

Seperti Zainal Abidin

***

Si kaya – lupa daratan

dalam buruannya

kesukaan-kesukaan

senang dan suka ria

berteman wanita jelita

***

Cendekiawan agama – siang dan malam

bergelimang dalam nafsu pribadi

yang saleh – dalm kobongnya

tak mau tahu tak mau peduli

apa itu pinta agama

***

Orang masing-masing buat dirinya

menjaga seginya saja

Segi agama – tidak dijaga

dihantam-hantam oleh musuhnya

dari tempat sembunyinya

***

Kalian Muslim-Muslim – itukah nian ?

Muslim sejati, Muslim muttaqi, bertingkah laku ?

Agama tinggal merana

Namun kalian – masih saja sibuki

Bangkai ini, dunia ini ?

***

Kalian benarkah anggap dunia ini, gedung ini

begitu kuat dan lestari ?

Ataukah kalian t’lah lupa…

nasibnya mereka nan ditelan masa

***

Ingatlah kalian yang tak peduli!

saat maut dekat sudah, dekat sekali!

Berapa lama kalian ‘kan bersibuk-sibuk

Dengan perempuan dan minuman

***

Jangan kamu tambatkan diri

cuma pada dunia ini --

bila kamu bujaksana;

Atau pahit menantimu

saat kamu hembuskan nafas


***

Jangan kamu berikan hati

Tapi pada dia nan Hubbi

Keelokan abadi

Abadi nan jaya-bahagia

Datang dari Yang Maha Pemurah

***

Bijaksana ia yang gila –

tapi mencari Dia

Tak mabuk dia yang mabuk

Karena cantik Wajah-Nya dan Jelita

***

Piala cinta-Nya

serbat kehidupan abadi

siapa pun yang minum

mencapai hidup lestari

***


Jangan condong Saudaraku !

pada harta dunia fana ini –

Racun maut tiap titik

nampak bak madu di matamu

***

Maukah kamu peras tenaga

demi untuk Agama ?

dengan dirimu dan hartamu ?

Maka dari Tuhannya Arasy

Kalian ‘kan terima

Jubah keridhoan-Nya

***

Dengan padatnya amalmu, tampakkanlah

Nur yang ada

dalam keyakinanmu,

Sudahkah kamu berikan hatimu pada Yusuf ?

Maka ke Kanaan menghadaplah dan berangkatlah

***

Ingatlah akan hari-hari

bila agama mengisi barisannya

dengan orang-orang dari agama lain,

dan bebaskan segenap dunia

dari jalan-jalan syaithan terkutuk

***

Diatas muka bumi,

sudahlah ia beberkan –

payung cahayanya dan pengajarannya

Dan tegakkan setinggi langit

kehormatannya, ia punya nama

***

Namun sekarang – begitulah adanya zaman, –

bahwa setiap yang dungu dan jahil

siap sedia sudah –

‘Tuk teriak dusta sekeras-kerasnya

pada Agama yang berjaya

***

Bermilyun-milyun yang dungu

telah tinggalkan Agama itu

Dan banyak beribu-ribu sudah jatuh jadi korbannya

tipu daya yang memakzulkan

***

Kekalahan ini – kehinaan ini,

Hanya pada satu, kaum Muslimin berhutang

dan cuma satu-satunya –

Cinta mereka akan agama, aduhai,

tak ditopang usaha dan kehendak

***

Seluruh dunia boleh tinggalkan

Agamanya Mustafa –

Mereka tak ‘kan bergerak

sekecilnya-kecilnya

satu janin dalm rahim

***

Tenggelam siang dan malam

dalam bisnis duniawi

Dan harta mereka –

seutuhnya dibaktikan

buat kerabatnya, buat perempuan-perempuannya

***

Dimana orang berkerumun ‘tuk bersuka-ria

Mereka tampak di tengah-tengah

Dan dalam kumpulan-kumpulan jahat –

Mereka duduk-duduk –

Bak permata berjajar-jajar

***

Jalan ke lepau tuak

mereka kenal benar

jalan ke hidayat, tidak ;

Mereka mual ‘kan orang beragama

pencinta tuak mereka dekap

***

Yang Tercinta berpaling

Berpaling Wajah dari mereka

Dia cintai benar, sebelum ini ;

Dia jumpa tidak dalam hatinya

Cintanya mukmin sejati

***

Berlalu sudah masa nan lampau

dan bersamanya,

kebesaran dan keagungan

Ulah busuk jadi sebab mereka,

hari-hari busuk zaman ini

***

Ketika mereka pertama menanjak kebesaran

Itu karena menngabdi Agama

Mereka pun ‘kan bangkit kembali, sungguh,

tapi dari mengabdi kembali –

pada Agama

***

Ya Tuhan, kapankah ? kapankah gerangan ?

Pertolongan-Mu kan tiba ?

Manakala kita lihat kembali –

hari-hari penuh berkat itu,

tahun-tahun penuh berkah itu ?

***

Dan gundah pada diriku,

Keduanya buat agama Ahmad –

telah oroti

zat penumpu wujudku;

seteru berlimpah-limpah

dan kawan amatlah langka

***

Mari Tuhan, datanglah segera,

hujanilah atas kami

Pertolongan-Mu kembali –

Atau, lainnya Tuhanku!

Ambilah daku

dari neraka yang mendidih ini!

***

Dari Ufuk Kasih Sayang

biarlah cahaya petunjuk terbit –

biarlah yang tersesat melihat

dengan matanya sendiri,

tanda-tanda Kehadiran-Mu

***

Sifat besar Kau telah karuniakan

pada gairahku dan

pada gelisahku –

‘ku takut tidak, karenanya –

bahwa Kau ‘kan biarkan daku

- kecewa – mati

***

Pendukung kebenaran tak pernah gagal –

dalam cita nan mereka bela;

Tangan Tuhan sendiri ada mereka punya –

sembunyi di balik lengan bajunya

Label:

posted by Ahsan Anang @ 20.20.00  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Dataku

Name: Ahsan Anang
Home: Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia
About Me: Assalamu'alaikum...Kami hanya ingin menyampaikan dan berbagi melalui sarana ini, Semoga kita bisa saling memberikan manfaat! Jangan hiraukan darimanapun asal info yang ada di blog ini! Kita perlu membuka otak seluas-luasnya dengan filter iman di jiwa dan kendali pikiran di raga. Kami mengajak kepada umat manusia dari golongan apapun untuk mencintai perilaku yang islami dan damai sesuai kehendak Allah dan Rasul-Nya. Wassalamu'alaikum...
See my complete profile
Daftar Isi
Archives
Links
  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Lihat Links blog ini melalui blog: Master Islam Indah

  • Bebas Pikiran Blog Tempat paling oke untuk para blogger sejati KERIS JAWA

    © 2009 Agen CINTA dan DAMAI Blogger Templates by Jawa Muslim and E-mail
    Jazakumullah Ahsanal Jaza
    Matursembahnuwun...Terimakasih